Bulukumba, Jagadnews.online
Suasana riang dan gembira meliputi para peserta Capacity Building Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Selama dua hari, Sabtu dan Minggu, sebanyak 80 orang pejabat dan staf Disdik Sulsel serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan beberapa Kepala SMA dan SMK Bulukumba mengikuti Outbond yang diselenggarakan di Hotel Anda Bira Kabupaten Bulukumba, Sabtu – Minggu (11-12/2 2023).
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harpansa, MM yang aktif mengikuti rangkaian kegiatan mengatakan, pelaksanaan Capacity Building Disdik ini sempat tertunda beberapa kali. Namun Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana dengan baik.
Menurutnya Capacity Building sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi besar dengan intensitas pekerjaan yang tinggi perlu adanya pembekalan atau pelatihan keterampilan (skill) dan kemampuan (capabilities) seperti kepemimpinan, manajemen dan lainnya.
Nampak hadir mengikuti Oudbound, Kepala Bidang Pembinaan SMA, Asqar, SE.MM, Kepala Bidang Pembinaan PKLK, Dra. Andi Mashari, MPd, Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum, Muhammad Hazairin, SH. MH.
Capacity Building yang kemas dalam bentuk outbound dengan tema, ‘Kolaborasi Mencerdaskan Sulsel’, dengan sejumlah permainan menarik, lucu dengan penuh unsur pendidikan.
“Ini adalah proses membantu individu atau kelompok untuk mengidentifikasi dan menemukan permasalahan dan menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan melakukan perubahan,” ungkap master training, Dr. Idrus dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel.
Selain Dr. Idrus, Tim Pelatih BPSDM Sulsel juga menurunkan, Dr. Sarifuddin, S. Pd. MM, Dr. Jayadi, SPd. MPd dan Dr. Andi Khadijah, S.Pd.MPd.
Outbound bagi pegawai Disdik Sulsel perlu dan penting. Abdul Samad, Ketua Pokja Kepegawaian mengaku senang mengikuti outbound ini. “Sangat menyenangkan,” katanya.
Demikian pun rekannya, Agustina, SH dan Dahliana yang sehari-harinya yang berkutat masalah kepegawaian juga mengaku riang.
“Otak kami terasa segar dan ringan. Untuk sementara kita melupakan rutinitas kerja kita yang memeras otak. Pokoknya fresh deh,” tutur Lia, sapaan Dahliana.
Muhammad Arsyad, Ketua Pokja Umum dan Protokoler Disdik juga enjoy mengikuti Outbond ini. Ia bahkan mengusulkan kegiatan semacam ini, tidak hanya dilakukan sekali setahun, tapi sekali enam bulan. “Otak kita memang perlu refreshing,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *