Jeneponto, Jagadnews.online
Hujan yang mengguyur khususnya di Sulsel selama hampir dua pekan terakhir ini membuat aktifitas masyarakat lumpuh, selain berdampak. banjir bagi pemukiman di sejumlah wilayah di Sulsel juga banyak fasilitas pemerintah dan masyarakat terendam banjir.
Khusus di Jeneponto, tepatnya di kecamatan Tamalatea Pasar Tamanroya juga tak luput dari banjir hingga mengakibatkan areal halaman pasar penuh lumpur bahkan terlihat bagaikan kubangan kerbau akibatnya aktifitas jual beli masyarakat terlihat sepi.
Dari hasil pantauan di lapangan media ini Kamis (23/02/2023), halaman pasar Tamanroya bagaikan kubangan kerbau disebabkan karena Jeneponto diguyur hujan deras beberapa hari terakhir ini dan tak satu orang pun pedagang yang menjual barang dagangannya dihalaman pasar Tamanroya dan begitu pun kendaraan roda dua ( motor) dan roda empat (mobil) hanya berapa mobil dan
motor yang terlihat terpakir dihalaman pasar Tamanroya.
Pasar Tamanroya salah satu pasar yang setiap hari beraktifitas dan ramai dikunjungi oleh masyarakat dan kegiatan jual beli hanya sampai pukul 12.00 siang.
Pasar Tamanroya, bukan baru tahun ini jika hujan turun lapangannya bagaikan kubangan kerbau (becek) dan dikuluhkan oleh pengunjung pasar dan pedagang,tetapi sudah bertahun tahun, ujar salah satu warga.(jum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *