Makassar, Jagadnews.online
Pola hidup bersih dibarengi kedisiplinan selalu menjadi prioritas dan hal itulah yang diterapkan SMAN 19 Makassar dalam rangka menciptakan proses belajar mengajar (PBM) yang nyaman dan memuaskan.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala SMAN 19 Makassar Dr.Syahruddin saat ditemui media ini diruang kerjanya rabu 8 Maret 2023.
Menurut mantan Kepala SMAN 5 Barru ini bahwa, kedisplinan yang dimaksud yakni kedispilinan guru dan siswa saat akan mengawali aktifitas belajar mengajar yang harus dimulai pukul 07.15 dan kami selalu pantau secara kontinyu.
Jadi baik guru maupun siswa-siswi masing-masing sudah tahu tanggungjawabnya.
Jadi jangan mengajar sebelum kelas dan lingkungan bersih, tuturnya.
“Jika tidak ada kedisplinan maka mustahil PBM akan berjalan dengan baik dan maksimal, “ujar Syahruddin.
Selain itu untuk menghiasi dan menciptakan keindahan dalam sekolah maka diterapkan satu guru satu pot guna menciptakan lingkungan hijau.
Dalam hal sarana, sekolah yang beralamat di jalan Inspeksi PAM Manggala Makassar ini juga telah membangun pos jaga sehingga sekurity dalam melaksanakan tugas sudah nyaman.
Syahruddin juga menyebutkan bahwa sekolah yang selalu menjadi langganan banjir ini mengharapkan bantuan bangunan baru mengingat lahannya yang luas dan model pembangunannya tentu berbeda dengan sekolah yang lahannya datar, karena lokasinya miring maka bangunan yang tepat adalah membangun tiang pancang lebih dahulu ketinggian dua meter dan kolongnya bisa menjadi areal parkir saat musim kemarau.
SMAN 19 Makassar yang kini menampung 586 siswa dengan jumlah guru dan pegawai baik ASN maupun non ASN juga telah membenahi mushallah dengan membuat kanopi pada bagian luar sehingga jika musim hujan dan banjir maka bagian halaman mushallah tersebut bisa menjadi alternatif untuk belajar bagi siswa.
Sejak memimpin SMAN 19 Makassar, sekitar lima bulan lalu, Syahruddin telah melakukan pembenahan dan beragam perbaikan termasuk perbaikan kantor, ruang guru, pengadaan sekretariat pramuka dan Paskib yang selama ini tidak ada, imbuhnya.
Dia juga mengisahkan saat memimpin SMAN 5 Barru pernah mengantar SMAN 5 Barru Sekolah Adiwiyata ke tingkat nasional dan hal itulah yang menjadii spirit buat dirinya semoga itu menjadi langkah positif membangun SMAN 19 Makassar.
Yang pasti menurutnya kita selalu mengawali tugas dengan niat yang baik dan berharap agar stakeholder sekolah tetap seirama dan mendukung setiap programnya, tandasnya.(yun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *