Bulukumba, Jagadnews.online
Pengabdian tak akan lapuk dan habis meski ditelan waktu dan itu harus dimiliki siapapun yang mengemban amanah.
Dilingkup Dinas Pendidikan Sulsel misalnya kualitas pendidikan adalah sebuah keniscayaan yang harus diraih bagi seorang tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya untuk mencerdaskan anak bangsa dan guru penggerak menjadi tolok ukur menghadirkan kualitas pendidikan yang bermutu.
Menurut Kepala SMKN 11 Bulukumba Sayed Khaidir, S.Pd,MM bahwa, sebagai guru penggerak harus berani melakukan perubahan dan siap mengambil risiko dalam berinovasi untuk menjadi pemimpin pendidikan di masa depan dan menjadi pionir dalam menata sistem pendidikan di Indonesia.
Dia menerapkan kepemimpinan dan peningkatan kualitas dan kinerja yang berbobot.
Sayed memimpin sekolah untuk bertransformasi sebagai sekolah SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas.
Selain itu, kata Sayed ada program pendampingan yang dirancang untuk membantu SMK PK dalam pencapaian output dan pelaksana pendampingan dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah memenuhi kriteria.
Jauh sebelumnya, kami telah melakukan pengembangan meski jarak dari Kota Bulukumba dengan sekolah yang dipimpinnya mencapai 45 kilometer tidak menyurutkan semangat untuk terus memajukan dunia pendidikan, yang pasti kami tetap konsisten di jalur pengabdian, ujar Sayed Khaidir. Prestasi yang diperoleh tak luput dari perhatian pemerintah.
“Kami mendapat bantuan khusus secara berkelanjutan dan itu bukan perkara mudah, karena kepala sekolah sebagai penanggung jawab penerima bantuan wajib menggunakan bantuan tersebut sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Sayed bersyukur dengan berbagai keberhasilan yang telah diperoleh. “Ini semua berkat kolaborasi stakeholder yakni, Tim Satgas Sekolah, Komite sekolah, orang tua siswa, Pengawas Pembina Sekolah, Pemerintah Daerah, Mitra Dudika, Cabang Dinas Wilayah V, Disdik provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, juga Kemendikbudristek atas kepercayaan dan support Program sekolah berbasis Industri,” ungkap Sayed.
Sejumlah program telah dilakukan yakni kolaborasi Mitra DUDIKA dalam kurasi pemadanan Industri Genjot Promosi, Sosialisasi dan Publikasi keunggulan kepada Calon Peserta didik SMP/MTS se Bulukumba-Sinjai
Semua itu terwujud atas peran serta Ketua jurusan Ulfayanti, S.Pd dan Pengawas Pembina Dr. Imran Mappiare, M.Pd.
Begitu juga Tata Busana Jurusan Pusat Keunggulan yang memberi pengimbasan.
Selain itu SMKN 11 Bulukumba juga telah melakukan Sosialisasi PPDB tahun 2023 dan ini langkah antisipasi, katanya.(yun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *