Jeneponto, Jagadnews.online
Kegiatan rakor dilaksanakan di UPT SDN 18 Rumbia, Desa Pallantikang Kabupaten Jeneponto pada sabtu 17 Juni 2023.
Kegiatan tersebut, dihadiri pengawas dan 14 kepala sekolah dari 29 sekolah dasar dalam wilayah Disdikbud Kecamatan Rumbia.
Korwil Disdikbud Rumbia Hambali,S. Sos dalam arahannya menyampaikan beberapa hal antara lain pertama mengenai masalah kehadiran kepala sekolah harus lebih ditingkatkan dimasa masa yang akan datang, baik kehadiran disekolah, maupun pada saat dilaksanakan rapat koordinasi.
Kedua mengenai kepintaran yang dimiliki oleh kepala sekolah itu sebaiknya di manfaatkan ke hal yang positif, bukan negatif misalnya saling menjatuhkan antara satu dengan yang lain.
Karena itu mari kita saling menghargai, jangan karena sudah merasa pintar lagi pula sudah memiliki jabatan sebagai kepala sekolah lantas seenaknya berbuat semau gue, tegasnya.
Jabatan itu, ada batas dan waktunya, karena jabatan itu hanya sebagai daki, seketika bisa hilang.
Ketiga, mengenai kegiatan porseni PGRI yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2023 di Kabupaten Soppeng.
Sementara itu pengawas wilayah satu juga menyampaikan beberapa hal antara lain mengenai penerimaan peserta didik baru untuk tahun ini agar sebaiknya guru menerapkan sistem jemput bola yakni, langsung berkunjung ke rumah warga untuk mencari calon peserta didik baru sekaligus meminta data berupa kartu keluarga atau akte kelahiran terhadap orang tua calon peserta didik.
Penyampaian kedua mengenai sekolah yang tahun ini mendapat giliran untuk dilakukan akreditasi, sebaiknya mempersiapkan segala sesuatunya yang ada kaitannya dengan pelaksanaan akreditasi sehingga Tim dapat memanfaatkan waktu seefisien mungkin pada saat melakukan pemeriksaan.
Sementara pengawas wilayah dua menawarkan kepada peserta Rapat agar rapat koordinasi untuk bulan Juli nanti bagaimana kalau dilaksanakan saja di Kab. Soppeng setelah selesai upacara pembukaan.
Menurut pengawas wilayah dua ini hanya sebagai usulan, katanya.(tawang)