Makassar, Jagadnews.online
Menjadi TNI AD menjadi cita-cita bagi Juherdin pria berdarah Selayar, Sulsel.
Juherdin anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan Jamirudin dan Jumasni ini lahir di Dusun Umbosa, Desa Karumpa, Kec Pasilambena, Kabupaten Kupulauan Selayar, pada tanggal 23 Maret 2003.
Di tanah kelahirannya Selayar dia menimba ilmu di SD Inpres Karumpa Timur hingga lanjut di SMP Muhammadiyah Benteng – Selayar.
Juherdin mengatakan bahwa saya menghabiskan masa kecil saya di Selayar dan sekolah SD Inpres Karumpa Timur Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar kemudian masuk SMP Muhammadiyah Benteng Selayar.
Sejak di SMP Muhammadiyah saya mulai mengikuti cabang olahraga yang di Selayar yaitu cabang olahraga dayung disinilah awalnya saya berproses dibidang olahraga dayung hingga akhirnya saya mewakili kabupaten kepulauan Selayar di ajang pertandingan lomba dayung di Makassar, Sulsel sebagai pengambilan nomor untuk PORDA di Kabupaten Pinrang pada 23-30 September 2018 empat tahun lalu. Dan alhamdulillah saya meraih juara 1 lomba perahu naga dan meraih medali emas dan juga juara 3 di nomor CANO/SINGLE dengan medali perunggu. Setamat SMP saya mengikuti seleksi PPLP di Sekolah Khusus Olahraga/SMANKO Sudiang Kota Makssar Sulawesi selatan. Dan juga lulus pada seleksi tersebut selama tiga tahun di asramakan pada tahun 2019. Usai menamatkan pendidikan SMANKO saya kembali mewakili kabupaten kepulauan Selayar di ajang PORPROV Sul-Sel XVII/2022 Sinjai-Bulukumba dan alhamdulillah saya mendapat juara 1 C2 1000 Meter putra medali emas, juara 1 TBR perahu naga 250 meter putra medali emas, dan juara tiga TBR perahu naga 1000 meter putra medali perunggu.
Dia mengatakan orang tua kami hanyalah seorang nelayan dan petani karena itu kami ingin membantu perekonomian keluarga sekaligus membalas jasa-jasa orang tua kami kalau memang nantinya cita-cita kami terwujud menjadi TNI AD.
Kami tamat SD 2016, SMP 2019 dan SMANKO 2022
jurusan IPA, katanya.(hakam)
