Makassar, Jagadnews.online
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2023 telah berakhir.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, yang diwakili Kabid GTK, Drs. Harpansa, MM melakukan konferensi pers penutupan PPDB online, di UPT SMAN 16 Makassar, Jalan Amanagappa, Minggu 16 Juli 2023.
Turut hadir mendampingi Harpansa, Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum, Muhammad Hazairin, SH, MH, Kasi SMK Cabdis Wilayah I, Amran, S.Pd, MM, Kasi SMA Cabdis Wilayah I, Andi Karmila, S.Pd dan Kepala SMAN 16 Makassar, Drs. Yusuf, M.Pd.
Harpansa mengatakan bahwa, pelaksanaan PPDB tahun ini dibagi dalam 3 tahap. Pada tahap pertama dimulai tanggal 19 Juni 2023.
Untuk SMA, kata Harpansa dibuka jalur boarding, perpindahan tugas orang tua, afirmasi, anak guru dan jalur prestasi non akademik. Sedangkan untuk SMK jalur perpindahan orang tua, afirmasi, mitra dudi, anak guru, prestasi non akademik dan jarak terdekat.
Selanjutnya ditahap kedua kita laksanakan di Minggu kedua, namun ada cuti bersama Hari Raya Idul Adha. Akhirnya kita lanjutkan pada tanggal 3 Juli 2023.
Pada tahap kedua untuk SMA, kita buka jalur zonasi. Dan untuk SMK kita buka jalur prestasi akademik.
Sedangkan ditahap ketiga, kita mulai 10 Juli 2023. Untuk SMA, Harpansa mengungkapkan bahwa kita buka jalur prestasi akademik, dan untuk SMK jalur tes kompetensi keahlian.
“Alhamdulillah PPDB tahun ini berjalan dengan baik, kecuali pada tahap pertama ada sedikit persoalan teknis,” ujar Harpansa.
“Dengan selesainya PPDB online tahun ini, berarti seluruh rangkaian kita anggap selesai,” sambungnya.
Lanjut Harpansa menjelaskan, dijadwal berikutnya yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai tanggal 16-18 Juli 2023.
Rencananya, Gubernur Sulawesi Selatan secara resmi membuka MPLS di SMAN 1 Bone, Senin 17 Juli 2023 yang akan dilaksanakan secara luring dan daring.
Diakhir keterangannya, Harpansa menyampaikan kami dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mengucapkan terima kasih kepada masyarakat sekaligus permintaan maaf apabila selama proses PPDB berlangsung ada yang kurang, yang jelas kami telah berusaha semaksimal mungkin menjalankan PPDB dengan baik.
“Sekali lagi kami mengucapkan permohonan maaf, dan tentunya kami di Dinas Pendidikan mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan kedepan,” tandasnya.(*)