Makassar,Jagadnews.online,-
Sosok Ir. Arwan Tjahjadi Dikenal sebagai Pemerhati Budaya dan Pengusaha Sukses yang pernah terjun ke dunia Politik dan menjadi anggota DPRD Kota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014. Pada periode tersebut AT (Akronim Nama Arwan Tjahjadi) diketahui banyak memberikan kontribusinya sebagai legislator Kota Makassar. Diantaranya yang dilakukan adalah perannya dalam merumuskan beberapa Perda Penting bagi Kota Makassar. Dan salah satunya adalah Perda tentang Perubahan Nama Jalan di beberapa tempat di Kota Makassar.
Saat bincang-bincang santai di Hotel Losari Beach yang juga merupakan Hotel Miliknya, pada Sabtu , (29/7/2023) AT mengemukakan niatnya untuk kembali Maju dalam Pileg 2024 tahun depan. Bedanya, jika 2 periode lalu dijalani sebagai Legislator Makassar dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Nasdem, Maka kali ini AT Maju ke Parlemen Provinsi melalui Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
AT menuturkan jika niatnya maju ke Parlemen kali ini adalah untuk memberikan karya terbaiknya meski di usia yang tidak muda lagi.
“Tentu orang melihat Track Record saya selama ini, dan dengan modal nama baik saya yang terjaga hingga saat ini, saya berharap masih punya tempat di hati para pemilih”. Ujarnya.
Lanjut AT, dirinya sengaja tidak berkiprah lewat partai agamis maupun partai yang berbau etnis dikarenakan adanya resistensi yang cukup besar. Apalagi kata AT, orang yang memperkenalkannya dengan PSI adalah orang yang sama dan berjasa saat dirinya pertama kali terjun ke dunia Politik tanpa ia sebut namanya.
Pemilik Museum Becak yang tercatat di Muri ini menjelaskan Visi dan Misinya jika terpilih menjadi Legislator DPRD Provinsi Sulsel. AT menjelaskan jika Visi dan misinya tentu tak lepas dari Visi dan Misi Partai yang antara lain Pemberantasan Korupsi dan BPJS gratis.
“Sebagai Icon Partai, Anti Korupsi, kalau kita sudah anti korupsi banyak penghematan di negara kita tahu bahwasanya di satu Kementerian saja terjadi kebocoran anggaran. Nah bagaimana jika puluhan Kementerian yang bocor, dengan gerakan Anti Korupsi mungkin Korupsinya tidak bisa hilang sekaligus tetapi setidaknya terjadi penghematan Anggaran dari kebocoran anggaran. Sehingga Pemerintahan yang bersih bisa terwujud.
Sementara untuk BPJS gratis dapat kita wujudkan jika Korupsi di Negara kita ini minimal berkurang ya karena untuk menghilangkan tentu sesuatu yang sulit, namun jika kita bersama-sama bergerak membatasi terjadinya tindak korupsi, tentu hal itu bisa kita wujudkan”. Jelas AT
Diakhir perbincangannya, AT berharap dengan adanya media sosial dan informasi yang baik dan benar seluruh program yang ia tawarkan bisa sampai ke caloin pemilih tanpa adanya kata Pemilih cerdas. Karena baginya, semua pemilih pastilah memiliki pemikiran masing-masing dalam menentukan pilihannya dalam Pileg nanti.
” saya ya pada prinsipnya berbuat kebajikan untuk masyarakat saja semoga di sisa umur ini hidup saya tetap untuk bermasyarakat sebagai pertangjawaban kelak jika ditanya oleh Tuhan tentang apa yang dilakukan selama hidup di dunia ini”. Pungkasnya. (Tim Media AT01)
Laporan/Editor : Madhy