Makassar, Jagadnews.online
Upaya antisipasi ambruknya pohon di areal Disdik Sulsel tak lagi mengkhawatirkan.
Sebelumnya, pemangkasan awal di lakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar namun entah kenapa tidak mampu melanjutkan hingga beberapa pekan kemudian akhirnya kembali dilakukan pemangkasan dengan menerjunkan warga yang di fasilitasi anggota pengamanan Disdik Sulsel Fatahuddin.
Udin sapaan akrabnya dengan sigap mengontak anggotanya dari Malino dan melakukan pemangkasan dengan alat seadanya, tiga personil tersebut hanya berbekal gergaji mesin (senso Stihl) tali, tangga serta parang langsung beraksi dengan memanjat pohon, mereka harus melakukan pemangkasan dengan dua cara yakni, menggunakan parang pada ranting kecil serta senso jika ingin memotong atau menebang pohon ukuran besar.
Pemangkasan sudah dilakukan selama tiga hari, termasuk telah membersihkan serakan sampah dengan mengangkut material kayu yang berukuran sedang hingga besar.
Usai dibersihkan mereka akan melanjutkan penebangan kayu terutama pohon besar yang nyaris rebah diatas kantor perpusatakaan.
Sekadar diketahui pada hari pertama mereka berjibaku hingga malam hari dan tetap mengupayakan menyelesaikan penebangan dan pembersihan sesuai perjanjian.
Pemangkasan juga melibatkan anggota cleaning servis dengan membantu.
Yang pasti bahwa, kekhawatiran adanya pohon tumbang tidak lagi menjadi ancaman serius terutama bagi personil ASN dan non ASN Disdik Sulsel yang melakukan aktifitas sehari-hari, termasuk masyarakat pada umumnya.(yun)