Jeneponto, Jagadnews.online
Merasa hebat dan yakin mendapatkan proyek pagar sekolah maka salah satu kontraktor langsung membongkar pagar depan SDN 12 Binamu Balangloe Balang Kabupaten Jeneponto.
Kepala SDN 12 Binamu Balangloe Balang, Jeneponto Nurkaidah, S.Pdi kepada media ini mengatakan sekolahnya yang diharapkan baik malah jadi masalah.
Menurutnya, ada oknum kontraktor tiba-tiba membongkar pagar depan sekolahnya karena berharap dapat bantuan dari pemerintah, namun yang terjadi justru bantuan yang datang bukan pembangunan pagar melainkan rehab rumah dinas guru.
Lanjut Kepala SDN 12 Binamu Balangloe Balang menjelaskan bahwa, pihaknya membenarkan pagar bagian depan SDN 12 Binamu Balangloe Balang fisiknya masih bagus tetapi dirobohkan dan hingga saat ini tahun 2024, pagar tersebut belum dikerjakan kembali .
Nurkaidah menjelaskan pada tahun 2022 pihaknya bermohon ke Kabid SD Disdikbud kabupaten Jeneponto Hasanuddin untuk bantuan rehabilitasi pagar dan rehabilitasi rumah dinas guru.
Dan pada tahun anggaran 2023 ada salah satu kontraktor tiba-tiba memerintahkan tukang dan buruh bangunan merobohkan pagar sekolah dengan volume 55 meter dan kontraktor tersebut menyampaikan bahwa SDN 12 Binamu Balangloe Balang dapat bantuan anggaran rehab pagar dan dia yang mengerjakannya, karena yakin maka kontraktor tersebut sudah menyimpan besi dan pasir.
Selang beberapa hari justru SDN 12 Balangloe Balang dapat bantuan rehab rumah dinas guru dengan anggaran Rp90 juta tahun 2023 dan bukan rehab pagar, ujar Nurkaidah.
Sementara salah satu kerabat kepala sekolah bersikeras agar kontraktor yang mengerjakan proyek rumah dinas guru SDN 12 Binamu Balangloe untuk mengerjakan pagar yang sudah dirobohkan.
Saya akan melaporkan oknum kontraktor tersebut ke aparat penegak hukum (APH) karena itu masuk kategori pengrusakan,” tegas Ahmad Yani.(jum)