Gorontalo, Jagadnews.online
Jelang pemilihan Presiden RI dan Pilcaleg pada 14 Pebruari 2024 mendatang maka semua elemen masyarakat diharapkan ikut menyukseskan hajatan lima tahunan tersebut.
Salah satunya adalah peran serta mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pemilihan Umum (Pemilu) utusan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Provinsi Gorontalo untuk dapat berkontribusi aktif dalam pengawasan partisipatif.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato, Prov Gorontalo Ishak, S.P saat menerima dua mahasiswa UNG, di Sekretariatnya, pada Kamis 18 Januari 2024.
“Saya selaku Ketua Panwascam Popayato Barat menilai kegiatan MBKM ini sangat membantu kami sebagai penyelenggara pemilu, olehnya saya berharap para mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pengawasan,” ujarnya.
Ishak yang didampingi anggota Panwaslu Popayato Barat Munawir Tumpinyo, S.Sos dan Wellson Moha menambahkan pihaknya sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya jumlah pengawas yang ada sangat terbatas, sehingga melibatkan mahasiswa untuk berkontribusi menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu 2024 menjadi salah satu solusi.
“Kita tahu bersama jumlah pengawas pemilu itu sangat terbatas, jadi dengan adanya kegiatan MBKM, dengan kehadiran dua mahasiswi UGN yakni, Nurfadilah Pagodja dan Nursela Hulopi ini kami merasa terbantu,” jelas pria berdarah Sinjai, Sulsel itu.
Diketahui, program MBKM Pemilu ini diinisiasi oleh UNG, dengan tujuan melibatkan mahasiswa dalam berpartisipasi aktif pada kontestasi politik 2024.
Terdapat 587 mahasiswa yang dilibatkan pada kegiatan tersebut.
Dengan beberapa program inti yang harus dijalankan mahasiswa, yaitu memotivasi pemilih dan melakukan pengawasan partisipatif.
Begitu juga mahasiswa di minta untuk melakukan kampanye berintegritas melalui media sosial masing-masing.(ip-yun)