Jeneponto, JagadNews.online

Gebyar budaya Jene jene Sappara tetap harus dilestarikan dan hal itu rutin dilaksanakan Desa Borongtala, Kec Tamalatea, kabupaten Jeneponto.
Gebyar budaya Jene Jene Sappara dilaksanakan di Pantai Tobereka, Rabu 07 Pebruari 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, bersama unsur Forkopimda, dan Pimpinan OPD Kab Jeneponto.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri yang membuka acara dengan mengatakan penghargaan dan terimakasih kepada warga Borongtala.
Menurut Junaedi Bakri, acara gebyar budaya Jene Jene Sappara ini harus di jaga dan dilestarikan sehingga menjadi warisan budaya untuk kita semua, dan terima kasih atas keikhlasan warga Borongtala menjaga kelestarian budaya ini, jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa kehadirannya di Jeneponto selama menjadi Penjabat Bupati akan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk mengedepankan unsur perbaikan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Selain itu Junaedi Bakri mengingatkan kepada seluruh warga desa Borongtala untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan hari H Pemilu tanggal 14 Februari 2024 agar tetap aman dan kondusif ” Teaki eroki sigenra genrai,” tandasnya.
Sebelumnya, Kades Borongtala, kecamatan Tamalatea, kabupaten Jeneponto, Efendi Amba dalam sambutannya, bahwa acara Jene Jene Sappara Ini adalah agenda tahunan yang sudah turun temurun dilakukan menjadi sebuah warisan budaya dari generasi ke generasi.
Sekadar diketahui bahwa, Manggaukan Daeg Riolo adalah seorang tokoh yang terlahir dari daerah Karampang Pa’ja dan menjadi seorang raja di Binamu, hingga Jene jene Sappara ini kemudian menjadi warisan budaya yang senantiasa di lestarikan dari zaman ke zaman untuk mengenang dan menghargai eksistensi Manggaukan Daeng Riolo sebagai penghormatan warga Borongtala khususnya sebagai tradisi yang tetap di pertahankan dan di lestarikan, paparnya. (jumatang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *