Makassar, JagadNews.online

Ratusan ASN dan pejabat Disdik Sulsel mengikuti pertemuan internal lingkup Disdik Sulsel.
Kadisdik Sulsel H.Andi Iqbal Nadjamuddin, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa, pertemuan tersebut sasarannya menyegarkan ingatan dan cara perpikir kita semua untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan program pendidikan Sulsel ke arah yang lebih baik.
Hal tersebut diungkapkan Kadisdik Sulsel dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Lingkup Disdik Sulsel di Gedung Guru HM.Jusuf Kalla Jl.Perintis Kemerdekaan Km 10 Makassar, Sulsel pada senin, 12 Pebruari 2024.
Dia juga menjelaskan soal tugas ASN nantinya semua sudah terstruktur dan harusnya sudah ada pembagian tugasnya masing-masing seraya mengatakan saya belum melihat pola kerja kolaboratif makanya saya minta semuanya ketika pokjanya sudah terbentuk agar mempersiapkan kerja-kerjanya dan mempersiapkan apa-apa yang harus dibawa untuk melakukan aktivitas dan jangan seperti yang lalu.
Dia mencontohkan misalnya, rekon data dapodik, rekon data guru itu sudah harus siap administrasinya untuk dibawa ke lapangan, makanya saya minta semua melakukan perubahan pola kerja dan saling berinteraksi.
Kami melihat ada yang tidak terbangun selama ini dengan teman-teman semuanya di unit kerja untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi. Bagaimana agar manajemen kerja ini diperkuat dan berkolaborasi supaya efektivitas pelaksanaan kita di lapangan bisa berjalan, tegasnya.
Saya ingin kita melakukan penandatanganan perjanjian e kinerja dan instrumen instrumen termasuk DPA dalam rangka menyusun sasaran kerja pegawai karena ketika kita sudah melakukan penandatanganan kerja tentu menjadi dasar kita membuat sasaran kerja pegawai, kalau bisa nanti saya minta kepegawaian bulan ini juga kalau bisa semua SKP sudah selesai, tambah Kadisdik.
Mari kita membangun pola kerja yang kolaboratif, membangun pola kerja yang terukur, ajak Iqbal Nadjamuddin.
Dia juga menyinggung soal laporan keuangan, termasuk soal TPP yang terlambat, karena itu semua harus sama-sama bekerja dan membangun kolaborasi dan menyiapkan administrasi agar di akhir tahun nanti 2024 semua teman-teman itu tidak seperti yang kondisi yang ada sekarang ini, imbuhnya.
Di konfirmasi terpisah soal Kadis turun ke PTSP mencari data, dia berujar bahwa, oh tidak saya hanya ingin memastikan data, apalagi kita kan punya staf di PTSP.
Jadi ini hanya proses percepatan data agar anak-anak cepat bergerak apalagi banyak sekolah swasta yang minta data terutama soal perpanjangan ijin operasionalnya, makanya kita tinggal lanjuti, jadi hanya proses kecepatan, jelasnya.
Kita punya staf di PTSP, dia kan punya data laporan ke sana, makanya kita minta data tersebut, tuturnya mengulangi.
Kami ingin dorong anak-anak supaya pola kerjanya cepat dan tepat, makanya perjanjian kinerja, kita harus tahu target kinerja apa yang mau dicapai, bagaimana nanti pola kerjanya, apakah dijamin kerjanya dan bisa menyesuakan target kinerjanya, tandasnya.
Acara di ikuti para ASN serta para pejabat eselon III dan IV antara lain, Sekretaris Disdik Sulsel Dr.Andi Ibrahim, Kabid SMK Muhammad Yusri, Kabid SMA Harpansa, Kabid GTK Dr.Muchlis, Kabid PKLK Andi Mashari, Kepala PTIKP Elix, serta pejabat eselon IV antara lain, Kasubag Umum dan Kepegawaian Muhammad Hazairin, Kasubag Program Arfan Tahir, Kasubag Keuangan Iksan Sanusi serta pejabat eselon IV lainnya.(yun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *