Makassar, JagadNews.online
Hari spesial bagi bangsa Indonesia yang tengah melaksanakan pesta demokrasi Rabu, 14 Pebruari 2024.
Secara umum proses pemungutan suara di sejumlah TPS berlangsung aman dan kondusif namun angka golput atau tidak mencoblos sulit di bendung.
Meski berlangsung lancar tetapi banyak pemilih yang terdaftar di DPT tidak datang memberi hak suara khususnya di TPS 043 yang terletak di
Kompleks SDN Tamalanrea 1 BTP Makassar, Sulsel.
Menurut Ketua KPPS TPS 043 Melyanto bahwa, hingga jadwal pencoblosan berakhir pukul 13.00 Wita tercatat hanya sekitar 130 lebih pemilih termasuk DPTb yang memberikan hak suara dari jumlah DPT sekitar 230-an pemilih.
Menurutnya, semua surat panggilan pemilih sudah di antar ke alamat masing-masing, tetapi ada juga yang tidak datang, bahkan katanya ada beberapa warga yang datang dari luar propinsi namun berbekal KTP luar dan tidak bisa menunjukkan keterangan pindah memilih maka kami tolak karena tidak sesuai aturan, ujar Melyanto di dampingi anggota KPPS TPS 043 Elfina dan Reski Amelia Yunus.
Yah, mungkin sekitar 42 persen angka golput dan tentu saja penyebabnya karena tidak datang memilih, bahkan ada lagi warga yang datang untuk memilih padahal proses pencoblosan sudah resmi di tutup pukul 13.00 Wita.
Yah, kami tentu tolak karena sudah tidak sesuai aturan KPU.
Hal yang sama diungkapkan anggota KPPS TPS 043 Liktor bahwa, ada juga yang datang warga yang ber KTP Bogor, Jawa Barat tetapi tidak berbekal DPT Tambahan, sehingga kami beri penjelasan dan akhirnya mereka mengerti dan pulang, katanya.
Sementara TPS 041 di Kompleks SDN Tamalanrea 1 yang sama juga tidak 100 persen pemilih datang memberi hak suaranya.
Menurut Ketua KPPS TPS 041 Mubarak bahwa, dari total pemilih 246 DPT termasuk DPTb terdapat sekitar 64 orang tidak datang memberikan hak suaranya, ujarnya.
Meski penyelenggara pemilu dan pemerintah sudah menghimbau agar masyarakat tidak golput dan satu suara sangat berharga, tetapi kenyataannya masyarakat tetap tidak mengindahkan. (yun)