Makassar, JagadNews.online
Sekolah Menengah Atas (SMAN) Negeri 17 Makassar selama ini dianggap mampu menangani masalah perundungan atau bullying di lingkungan sekolah oleh Direktorat SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Karena itulah sehingga Tim Publikasi Direktorat SMA Kemendikbud Ristek) RI menunjuk SMAN 17 Makassar untuk dijadikan tempat liputan untuk bahan informasi di laman-laman resmi media sosial milik Direktorat SMA Kemendikbud Ristek nantinya.
Hal ini terungkap saat Tim Publikasi Direktorat SMA Kemendikbud Ristek berkunjung ke SMAN 17 Makassar, Jalan Sunu No 11 Tallo – Makassar yang diterima langsung Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sulsel, Drs.H.Muhammad Nur Kusumajaya, A.P Jumat (3/5/2024).
Mereka yang tergabung dalam Tim Publikasi Direktorat SMA yang berkunjung ke SMAN 17 Makassar, di antaranya Murwani S, Minarni Dewi, Rica Yanuarti, dan Yuri Handayani.
Menurut Kabid SMA kunjungan Tim Publikasi Direktorat SMA ke SMAN 17 Makassar kali ini, pihak SMAN 17 menampilkan praktik baik yang telah dilaksanakan dan di implementasikan pada pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Termasuk, kata Muhammad Nur Kusumajaya dalam hal bagaimana SMAN 17 Makassar menangani kasus-kasus perundungan (bullying) yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kabid SMA mengungkapkan bahwa, perundungan atau bullying adalah tindakan sengaja dan berulang yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mendominasi orang lain yang lebih lemah atau berbeda.
“Perundungan merupakan masalah serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif bagi korban, pelaku, dan lingkungan sekitar. Korban perundungan dapat mengalami gangguan fisik, psikologis, sosial, dan akademik, “jelasnya.
Pelaku perundungan, tambah Kabid SMA, dapat menjadi pribadi yang agresif, antisosial, dan berisiko terlibat dalam tindak kriminal yang berakibat lingkungan sekolah dapat menjadi tidak kondusif, tidak aman, dan tidak nyaman bagi semua pihak .
“Masalah perundungan atau bullying di SMAN 17 Makassar selama ini dianggap bisa tertangani dengan baik oleh kepala sekolah dan guru di sekolah itu, makanya Direktorat SMA menjadikan sebagai tempat peliputan – peliputan untuk nantinya jadi bahan informasi yang akan dimasukkan di laman-laman medsos Direktorat SMA Kemendikbud – Ristek RI,” ucap Muhammad Nur Kusumajaya usai menerima Tim Publikasi Direktorat SMA.
Putra Eks Koordinator Pengawas (Korwas) Sekolah Disdik Sulsel HA Razak Pattokky ini, juga mengatakan bahwa adapun liputan-liputan yang dilakukan Tim Publikasi Direktorat SMA di SMAN 17 Makassar, nantinya akan dikemas menjadi konten berupa video-video pendek, termasuk akan dibuat berupa artikel-artikel yang akan dimasukkan ke laman-laman media sosial Direktorat SMA Kemendikbud Ristek RI.
Tim Publikasi Direktorat SMA dalam melakukan liputan di SMAN 17 Makassar didampingi Plt Kepala sekolah Abu Hanafi, Wakasek Kurikulum, Penanggungjawab P5, dan Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMAN 17 Makassar.(hrs)