Makassar, JagadNews.online
Pertemuan arsiparis sub koordinator Kepala Tata Usaha SMA, SMK dan SLB se Sulsel di Gedung Guru HM.Jusuf Kalla kompleks Disdik Sulsel Rabu, 8 Mei 2024 diwarnai debat ringan ditengah cuaca panas.
Pertemuan di pimpin Kabid GTK Disdik Sulsel Dr.H.Muchlis Mallajareng didampingi Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Pemprov Sulsel serta Kasubag Umum Kepegawaian dan Hukum Disdik Sulsel Dr.Andi Fachruddin, S. STP
Dalam pertemuan yang berlangsung sekira satu jam lebih banyak saran pendapat yang mewarnai jalannya rapat.
Salah satu Arsiparis/Sub Koordinator KTU SMAN 20 Makassar Yohana Lebang Kabanga, S.Pd, M.Pd yang mendapat kesempatan berbicara mengatakan bahwa pihaknya meminta agar segala aturan yang menyangkut nasib arsiparis tetap berdasarkan aturan dan mekanisme sebab status kami dengan ASN Disdik Sulsel yang lain adalah sama karena itu kami berharap ada solusi.
Dengan suara yang menggema di ruangan, Yohanna merasa sedikit kesal karena pertemuan hari ini mestinya juga hadir pihak BKD Pemprov Sulsel sehingga kita semua mendapat titik terang, katanya.
Ini adalah soal nasib para tenaga arsiparis sekolah se Sulsel terkait nilai tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang kian hari justru makin turun.
Dia berharap agar jangan di kebiri sebab bisa menjadi preseden buruk, namun dia juga meminta maaf kalau ada pembicaraan yang keliru.
Dalam pertemuan tersebut beberapa tenaga arsiparis sekolah bergantian menyampaikan keluhannya dan semuanya mempertanyakan nilai tunjangan yang akan mereka terima.
Salah satu arsiparis SMAN di Makassar kepada media ini usai pertemuan mengungkapkan, pihaknya datang bersama teman ingin memperjelas nasib mereka terutama tunjangan TPP yang menurun drastis.
Dia mengatakan bahwa, pada Desember 2023 lalu pihaknya masih menerima sekitar 2,1 juta per bulan belum potong pajak, akan tetapi memasuki Januari 2024 besar TPP yang nanti akan dibayarkan hanya 1 juta, katanya.
Benar memang kami belum terima TPP Januari 2024, namun pihaknya sudah mengetahui nilai TPP melalui format aplikasi.
Yah, karena belum ada titik terang maka hari ini kami bersama teman juga rencananya akan menemui pihak BKD Sulsel.
Sementara Kabid GTK Disdik Sulsel Muchlis Mallajareng dalam pertemuan tersebut meminta kepada semua teman arsiparis agar tetap bersabar dan kita akan segera mencari solusi terbaik.
Yah, mari kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin, saya pikir semua bisa diselesaikan dengan baik, ujarnya.
Pertemuan tersebut dihadiri sekitar kurang lebih 150 orang dari arsiparis sekolah se Sulsel hingga memenuhi aula Gedung Guru HM.Jusuf Kalla.(yun)