Bulukumba, JagadNews.online
SMKN 1 Bulukumba menggelar kegiatan Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMKN 1 Bulukumba.
Program SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Reguler Lanjutan Tahun 2024
Kepala SMKN 1 Bulukumba Andi Hamran, SP. MP mengatakan
kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa dengan menghadirkan praktisi dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sebagai guru tamu.
Dalam kegiatan tersebut lanjut Andi Hamran bahwa praktisi dari berbagai sektor industri akan memberikan pengajaran dan berbagi pengalaman langsung kepada siswa kelas XI Jurusan Tata Busana.
Program ini berlangsung mulai 6 hingga 17 Mei 2024.
Kehadiran para praktisi diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan siswa mengenai perkembangan terkini di industri tata busana, tuturnya lagi.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan para profesional, sehingga mereka dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang ada di dunia kerja.
Dalam kegiatan tersebut Kepala SMKN 1 Bulukumba, Andi Hamran, SP, MP, di dampingi Muh. Ridhatullah, S.STPi, MM selaku wakasek kurikulum dan Sukma Intang, S.Kom, MM Wakasek HubinMas.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan. ”
Dengan adanya program ini, kami berharap siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mereka lebih siap untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus nanti,” harap Andi Hamran.
Salah satu praktisi yang menjadi guru tamu dalam kegiatan ini, dari DUDI: Bugis Jahit Kabupaten Bantaeng dan Daffi Collection Bulukumba, mengungkapkan antusiasmenya dalam berbagi ilmu dan pengalaman dengan para siswa.
“Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam program ini dan melalui kegiatan ini, saya berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” katanya.
Program “Praktisi Dunia Kerja Mengajar” di SMKN 1 Bulukumba ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, diharapkan lulusan SMK dapat menjadi tenaga kerja yang terampil, kompeten, dan siap bersaing di pasar kerja global.
(*)