Makassar, JagadNews.online

Para peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Khusus  (PK) Disdik Sulsel juga telah mengikuti ajang lomba yang melibatkan anak SLB atau disabilitas se Sulsel.
Dari kegiatan ajang LKS bidang Pendidikan Khusus  (PK) Disdik Sulsel juga telah menelorkan juara satu yang nantinya akan berlaga pada LKS tingkat Nasional pada Agustus 2024 mendatang.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini kemarin dari salah satu panitia bahwa peserta LKS bagi anak SLB se Sulsel yang meraih juara satu antara lain, Uyainah Safira juara I (Hantaran) dari SLBN 1 Makassar.
Berikutnya, Elvia Qalila Alginan juara I (Kecantikan) SLBN 1 Makassar, A.Kenanga Bunga Bau juara I (Kreasi Barang Bekas) SLBN 1 Sinjai, Ahmad Fauzan juara I (Kriya Kayu) SLBN 1 Wajo, Reski Wulandari juara I (Membatik) SLBN 1 Makassar, Sakia Nur Rahmadani juara I (Tata Busana) SLBN 1 Makassar, Nur Aisyah Fadilah juara I (Merangkai Bunga) SLBN 1 Makassar, Anisa Ishmat Asis juara I (Tata Boga) SLBN 1 Wajo dan Restu Alamsyah juara I (TIK) SLBN 1 Wajo.
Diharapkan agar para peserta lomba LKS bidang PK dan BSD terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk mengikuti event nasional nantinya dan bisa meraih juara dan hanya juara satu pada setiap bidang lomba yang akan mengikuti LKS di tingkat nasional ujar salah satu panitia.
Sebelumnya acara tersebut dibuka Kadisdik Sulawesi Selatan, H. Iqbal Nadjamuddin yang dipusatkan di Hotel W Three, Jl. Lagaligo Makassar, pada Senin (3/6 2024) lalu.
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Kepala Bidang PK Disdik Sulsel, Sari Diana Muallim, S.Sos.MM, Sekretaris Disdik Sulsel, Dr. Andi Ibrahim, M.Pd, juga hadir Ketua MKKS SLB Sulsel, Faisal Syarif, S.Pd.M.Kes, para kepala SLB se Sulsel, dan para pendamping serta peserta LKS SLB.
Pada kesempatan tersebut, Iqbal Nadjamuddin mengatakan, LKS SLB ini merupakan ajang talenta. Ia mengharapkan dalam ajang ini, peserta dapat menunjukkan aktualisasi diri untuk berprestasi, juga sebagai momentum untuk mengasah kemampuan anak-anak berbakat atau yang mempunyai potensi talenta di atas rata-rata.
Seiring dengan berkembangnya penyelenggaraan pendidikan inklusi dewasa ini, menurut Iqbal Nadjamuddin, penyandang disabilitas tidak hanya menempuh Pendidikan di SLB, tapi juga mereka dapat mengikuti Pendidikan pada satuan Pendidikan umum, seperti di SD, SMP, SMA dan SMK atau mengikuti Pendidikan kesetaraan/program paket, hingga perguruan tinggi.
Ketua panitia pelaksana, M. Dahlan, S.Sos melaporkan bahwa LKS SLB ini bertujuan untuk mendorong peserta didik berkebutuhan khusus penyandang disabiltas, meningkatkan kompetensi pada bidang keterampilan vokasi secara optimal, menumbuhkan sikap disiplin, percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportifitas serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan industri dalam dunia kerja. Adapun jenis lomba yang dikuti oleh ABK Tingkat SLB adalah Hantaran, Tata Kecantikan, Kreasi Barang Bekas, Kriya Kayu, Membatik, Merangkai Bunga, Tata Boga dan TIK.
Diketahui bahwa peserta lomba anak disabilitas berjumlah 51 orang siswa dan 51 pendamping siswa SLB Negeri dan swasta se Sulsel.(yun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *