Makassar, JagadNews.online
Wajah cerah ceria para siswa-siswi kelas VI SD Inpres Tamalanrea 1 Kota Makassar yang mengikuti acara penamatan dan perpisahan di Edelweis Ballroom Gedung Universitas Fajar (Unifa) Jalan Prof Abdurahman Basalamah No 101 (eks Jalan Racing Centre) Makassar Kamis, 20 Juni 2024.
Penamatan dan perpisahan peserta didik UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 1 Makassar tahun ajaran 2023/2024 mengusung tema “Teruslah Belajar dan Berkarya untuk Agama dan Bangsa
Berpijak dari tema tersebut maka tersirat makna bahwa, pendidikan umum dan agama mesti paralel dan harus selalu seiring sejalan.
Sementara Kadis Pendidikan Kota Makassar H. Muhyiddin, SE, MM saat memberikan sambutan mengatakan bahwa, hari ini menjadi sebuah kebanggaan dan kebahagiaan anak-anakku semua berkumpul dalam sebuah acara penamatan pendidikannya di tingkat SD, karena itu kami harapkan agar melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam proses pendidikan, Kadis berpesan agar orang tua terus membimbing dan memotivasi anak-anaknya untuk tetap giat dan terus meningkatkan belajarnya.
Dalam soal pendidikan biarlah anak-anak yang menentukan kemana akan melanjutkan pendidikannya, sebab sekarang tidak ada lagi istilah sekolah unggulan dan semua sekolah sama dan jika ada yang ingin melanjutkan pendidikannya di sekolah Islam atau penghafal (Tahfizh) Alquran kita berikan semangat dan mengapresiasi, ujarnya.
Kadis juga menyampaikan terima kasih kepada para guru-guru yang senantiasa melaksanakan tugasnya penuh disiplin mendidik dan membimbing anak didiknya di sekolah sehingga hari ini dinyatakan tamat, semoga anak-anaku tetap semangat dalam meniti cita-citanya dan yang terpenting tetap berbakti kepada kedua orang tua, sebab tak ada kesuksesan dan kebahagiaan tanpa ridha orang tua.
Kadis juga mengatakan bahwa, jangan pernah takut untuk kegagalan dan teruslah maju untuk sebuah kesuksesan. Sementara Kepala UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 1 Makassar Musidar Ulfah, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kebahagiaan yang terpancar diwajah bagi semua terutama anak-anakku merupakan sebuah hasil perjuangan selama enam tahun menimba ilmu, karena itulah kehadiran siswa khususnya kelas VI sebanyak 62 murid yang didampingi orang tua masing-masing adalah sebuah penghargaan yang tak ternilai harganya.
Musidar juga mengibaratkan bahwa dua benda yang terbuat dari kertas yang satu kertas putih/kosong, lalu satunya uang kertas. Artinya jika orang tidak berilmu maka mereka tidak punya nilai, sementara orang yang berilmu laksana uang yang punya nilai tinggi, karena itu jangan pernah berhenti belajar, ujarnya.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama orang tua murid yang terus membimbing putra-putrinya.
Musidar juga mengingatkan kepada murid agar jangan terlalu banyak bermain gadget/HP dan sebaliknya terus genjot dan tingkatkan daya belajarnya, sebab anakku semua akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Acara turut dihadiri Pengawas Kecamatan Tamalanrea Nuraeni Ahmad, S. Pd, mantan Kepala SDI Tamalanrea 1 Drs.Sabaruddin yang kini sudah pensiun, demikian halnya dua guru SDI Tamalanrea 1 Hj.Marhudaya Tennang, S.Pd, dan Bokko, S.Pd yang juga sudah pensiun juga hadir, Ketua Komite Muhammad Arnawansah, SS, Ketua panitia Abd Khair, ST serta Ustad Yambas, SH selaku pembaca doa.
Acara penamatan juga di warnai penampilan tarian paduppa, serimpi, gandrang bulo serta dance barbie yang dibawakan kelas satu hingga kelas lima.
Beberapa siswa SDI Tamalanrea 1 Makassar yang menamatkan pendidikannya tahun ini, antara lain, Yaumi Fitri Yunus, Naila Ramadani, Danish Gibran, Affan, Haeru, Calvin, Masita, Wirga, Akil, Afifah serta beberapa siswa lainnya.
Para murid yang hadir terlihat gembira apalagi masing-masing didampingi orang tuanya dan acara penamatan sekaligus diwarnai kesedihan antara siswa yang satu dan lainnya saat menyalami kepada gurunya. (yun)