Luwu Utara, JagadNews.online
Sekretaris Dinas Pendidikan Prov Sulsel Dr Andi Ibrahim, S.Pd, M.Pd saat berada di Luwu Utara selain silaturahim sekaligus Rapat Koordinasi di Jajaran Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah XII Luwu Utara – Luwu Timur.
Selain rakor, Sekdisdik juga memantau pelaksanaan Lokakarya II Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 Kab Luwu Utara, Sabtu (10/8/2024).
Lokakarya 2 CGP dilaksanakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel diikuti 31 guru terdiri Guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan sederajat ini berlangsung di SMPN 4 Masamba, Jalan Taman Siswa, Kappuna, Kec Masamba, Kab Luwu Utara
Andi Ibrahim yang juga sebagai Anggota Tim Teknis Guru Penggerak BBGP Sulsel ini, menyampaikan harapannya bahwa jika nanti semua CGP ini sudah lolos dan telah berstatus sebagai guru penggerak diharapkan supaya betul-betul menjadi agen perubahan ke arah yang lebih baik di sekolah.
“Jadilah pembawa agen perubahan di sekolah di mana dia mengajar, GP juga harus tampil di garda terdepan membantu kepala sekolah untuk membuat gebrakan dan terobosan baru dalam hal pengembangan untuk kemajuan sekolah, bukan sebaliknya, tegas eks Ketua Pokja Guru Penggerak BBGP Sulsel ini.
Seperti adanya kabar dan informasi yang terdengar belakangan ini kalau kehadiran guru penggerak di sekolah ada oknum GP yang mengusik dan merongrong kinerja kepala sekolahnya, hal itu dilarang dan jangan terjadi karena itu kami sudah sampaikan kepada para kepala sekolah, agar tidak memberi ruang gerak dan kesempatan kalau ada oknum GP yang berprilaku seperti itu dan laporkan ke pimpinan,” tegasnya di hadapan peserta lokakarya.
Demikian halnya para kepala sekolah, diharapkan tidak merasa terusik dengan kehadiran GP di sekolah, melainkan GP harus diberdayakan dan diberi ruang gerak untuk membantu kepala sekolah dalam melakukan pengembangan di sekolah.
“Jadi bagi GP yang ingin mengimplementasikan ilmunya untuk pengembangan kemajuan sekolah, berikan ruang gerak.
Sebaliknya, bagi yang mengusik dan menengompori guru sebaiknya tutup ruang geraknya dan laporkan,” tegas A Ibrahim.(Hrs)