Takalar, JagadNews.online
Sebagai umat Islam membaca Alqur’an adalah kewajiban sehingga mereka dituntut untuk menamatkan bacaan Alqur’an bahkan fasih dan memahami makna isinya.
Dewasa ini terjadi di sebagian masyarakat kurang memperhatikan lagi melaksanakan acara penamatan Alqur’an terutama di kota, padahal hal itu sangat penting.
Tetapi bagi masyarakat khususnya rumpun Sayyed yang ada di Kabupaten Takalar hal ini sangat dijunjung tinggi.
Salah satunya di kampung Bontorita Kelurahan Mannokongki Kecamatan Polombangkeng Utara Kab Takalar adat istiadat acara penamatan bacaan Alqur’an terus dipertahankan dan dilestarikan.
Adalah tiga putri salah satu anggota Polri Brigpol Sahrul secara bersamaan mengikuti acara penamatan Alqur’an.
Ketiga putri anggota Polri tersebut adalah, Pirka, Aqila dan Safiah.
Tiga kakak beradik ini didepan tokoh masyarakat mengikuti acara penamatan bacaan Alqur’an pada 8 Agustus 2024 lalu.
Brigpol Sahrul yang diminta komentarnya media ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan adat istiadat sebagian masyarakat Bontorita Kelurahan Mannongkoki jika anaknya sudah tahu dan menamatkan bacaan AlQur’an dengan benar maka orang tua melaksanakan penamatan baca Al Qur’an meskipun tidak terlalu meriah dan ini salah satu upaya melestarikan adat istiadat sebagian masyarakat Bontorita, jelasnya.(kasim)