Bulukumba, JagadNews.online

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, H. Hery Sumiharto, SE, M.Ed mengunjungi SMKN 11 Bulukumba pada Selasa 24 September 2024.
Kehadiran Kabid SMK Sulsel ini sekaligus membuka kegiatan Pembelajaran Teaching Factory Skema Pengimbasan Berbasis Pabrik.
Menurut Hery Sumiharto bahwa SMKN 11 Bulukumba mengalami trend peningkatan jumlah peserta didik.
Ini menunjukkan bahwa sekolah ini mampu berinovasi dan meyakinkan masyarakat akan kemampuannya dalam mencetak siswa yang siap kerja, ujarnya.
Hery menegaskan bahwa fokus utama adalah mempersiapkan siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Kreativitas dan inovasi harus terus ditingkatkan dan program keahlian perlu disesuaikan dengan kebutuhan industri, paparnya.
Dia mencontohkan SMKN 5 Makassar yang telah meluncurkan program BLK sebagai langkah maju. Hery juga mengungkapkan adanya program pelatihan magang dan sertifikasi internasional di mana sepuluh siswa telah menerima sertifikat internasional sebagai bukti kompetensi mereka.
Hery yang jadi pemateri utama kembali menekankan peran SMK dalam mencetak siswa berkarakter industri.
“Sekolah ini harus menjadi unggul dan mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan siswa yang memiliki skill dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala SMKN 11 Bulukumba, Sayed Khaidir, S.Pd, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini dihadiri Kepala SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Bulukumba, Kasi SMK Cabdisdik Wilayah V Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai, Abdul Sattar S.Pi, MM, Pengawas Pendamping SMKN 11 Bulukumba Dr. H. Imran Mappiare M.Pd, serta beberapa pejabat dan mitra industri, termasuk Toyota dan Tupperware yang diwakili Asriyani.
Sayed juga melaporkan kehadiran beberapa Wakasek dan Kepala Sekolah dari Kabupaten Jeneponto dan Sinjai.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi sehingga acara ini dapat terselenggara dengan lancar yang berlangsung selama 25 kali pertemuan terhitung pada minggu ke empat September hingga minggu pertama Desember 2024.
Kegiatan tersebut dibiayai Kementerian melalui program teaching factory berbasis pabrik, ungkap Sayed.
Demikian juga Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Arafah, S.Pd, M.Pd, mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran ini.
“Saya berharap acara ini menjadi semangat bersama untuk mendorong SMK di Wilayah V agar maju, unggul, dan kompetitif,” ujarnya.
Arafah juga menekankan pentingnya inovasi untuk menciptakan siswa yang memiliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *