Pangkep, JagadNews.online

SMK Negeri 7 Pangkajene Kepulauan (Pangkep) melaksanakan Workshop Rencana Tindak Lanjut Reskilling Upskilling selama dua hari pada Kamis-Jumat, 26-28 September 2024 sebagai salah satu program kegiatan pasca pelatihan untuk pengimbasan kepada guru kejuruan yang ada di sekolah maupun sekolah sekitar tentang implementasi rancangan pembelajaran atau teaching project yang telah dibuat pada saat pelatihan peningkatan kompetensi guru SMK.
Workshop RTL adalah salah satu program SMKPK Skema Reguler Lanjutan Tahap II Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri Lilik Rahkmawati, S.Pi dari Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur yang merupakan balai tempat pelatihan yang diikuti salah satu guru produktif Agrobisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) Masriwaty, S.Pi.,Gr pada bulan Mei-Juni 2024 yang lalu.
Kepala UPT SMKN 7 Pangkep Drs.H Muhammad Yani, M.Si menyambut kehadiran narasumber dari BBPPMPV Pertanian Cianjur bagian Pengembangan Teknologi Pembelajaran Lilik Rahkmawati, S.Pi.
Muhammad Yani juga menyampaikan agar narasumber dapat memberikan bimbingan lebih lanjut untuk pengembangan pembelajaran dan mengevaluasi modul pengimplementasi pembelajaran yang telah dilaksanakan di sekolah.
Kegiatan ini dikuti guru-guru SMKN 7 Pangkep sebanyak 35 orang yang terdiri dari guru Kejuruan Agrobisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi), Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Analisis Pengujian Laboratorium (AKL), Tehnik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dan guru mapel umum.
Sementara Lilik Rakhmawati, S.Pi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa tindak lanjut Reskilling Upskilling yang dilakukan adalah penerapan pembelajaran Projek Base Learning (PJBL) dengan mengkolaborasikan beberapa mapel dan harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Dalam penerapan projek based learning (PJBL), lanjut Lilik, guru harus memahami fokus pembelajaran pada penguasaan konsep dan keterampilan, membuat solusi dan proses di dalam tim, sehingga diharapkan kerjasama yang kompak antar sesama guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Kegiatan selanjutnya bedah modul ajar pada mapel kejuruan Agrobisnis Pengolahan hasil perikanan materi divesifikasi hasil perikanan sebagai salah satu pilot projek.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang tentunya berbasis dunia kerja, harapnya. (Sartiana Humas SMKN 7 Pangkep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *