Maros, JagadNews.online

Lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang menjadi sasaran pengimbasan berkumpul di SMKN 1 Maros, Senin (7/10/2024).
Sekolah kejuruan yang dimaksud adalah SMKN 6 Pangkep, SMKN 2 Barru SMKN 3 Barru, SMKS Mutiara Ilmu dan SMKS Muhammadiyah 1 Barru. Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, ikut hadir dalam kegiatan itu.
Para sekolah tersebut merupakan sasaran binaan pengimbasan Teaching Factory (Tefa) dari SMKN 1 Barru.
Kepala Bidang SMK Disdik Sulsel H. Hery Sumiharto, SE, M.Ed saat membuka kegiatan mengatakan bahwa kita wajib satu frekuensi untuk menciptakan lingkungan kondusif dan menjalankan program sekolah.
Sementara Direktorat SMK Kemendikbud RI Jayadi DT, S.Pd, M.Pd yang tampil sebagai pemateri fokus membahas soal bantuan pemerintah Tefa.
Materinya tentang workshop yang meliputi persiapan pembelajaran, penyusunan modul ajar, penyusunan instrumen assesmen dan evaluasi penerapan Tefa.
“Dalam Tefa, ada program yang diharapkan yakni target pengembangan kualitas tamatan dan strategi penguatan,” kata Jayadi.
Dia menjelaskan pembelajaran yang terkait dengan Tefa, seperti pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan melalui produksi.
Selain itu ada materi pembelajaran meliputi dasar aplikasi dan projek kejuruan, serta assesmen ketercapaian tujuan pembelajaran, selebihnya adalah pembelajaran mengacu pada produksi dengan prosedur operasional standar” paparnya.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut, terkait dengan penyamaan persepsi terhadap program pemerintah yang mengembangkan pengajaran berbasis pabrik atau Tefa.(Dhiams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *