Pangkep, JagadNews.online

Inspeksi mendadak (sidak) menjadi agenda rutin yang dilakukan Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Pangkep, Drs Jumain, M.Pd.
Mantan kepala sekolah ini kembali menggalakkan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sekolah yang menjadi wilayahnya, Rabu 16 Oktober 2024.
“Sidak ini sudah lama dilakukan sejak menjadi KCD. Ada upaya pemantauan dan pembinaan secara terstruktur dari kegiatan ini. Sehingga sekolah benar-benar menjalankan kegiatan belajar mengajar secara kontinyu dan terukur di lapangan,” tegasnya.
Sekolah yang pertama di sidak adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pangkep yang terletak di Kecamatan Bungoro.
Sebelum memasuki area sekolah, dia mendapati sejumlah siswa yang berkumpul di samping pekarangan sekolah.
“Yang begini terjadi. Siswa yang berkumpul tadi berasal dari sekolah lain, mestinya ada kontrol juga dari pihak sekolah yang berkeliaran siswanya,” paparnya.
Di SMKN 1 Pangkep pihaknya berkeliling ke sejumlah kelas, untuk memastikan tidak ada kelas kosong dan tidak melakukan aktivitas belajar.
Menurut Kepala UPT SMK 1 Pangkep, Drs Syahruddin Rahmat, pihaknya senang dilakukan kegiatan sidak dari jajaran cabang dinas.
“Kita malah terbiasa. Apalagi Kacabdis datang tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Bahkan pernah masuk mengajar ke kelas, karena guru saat itu tidak hadir di kelas. Kami juga diberikan arahan kekurangan dan apa yang mau diperbaiki jika selesai sidak,” papar mantan Kepala UPT SMK 9 Pangkep ini.
Setelah melakukan sidak, Jumain kemudian memantau kegiatan shalat Dhuha dan zikir bersama yang dilaksanakan di Mesjid Darul Ulum SMK 1 Pangkep.
Usai sidak di SMK 1 Pangkep, Jumain melanjutkan sidak di SMAN 11 Pangkep.
Saat berkeliling, dia mendapati beberapa siswa yang tengah makan di kantin pada pukul 09.30.
“Kenapa cepat sekali istirahat? Ini kan masih jam belajar. Apakah tidak ada gurunya yang hadir,” tanya Jumain di depan para siswa.
Dia pun memanggil Kepala UPT SMAN 11 Pangkep, Abdul Rasyid.”Ini yang perlu ditertibkan pak.
Kalau jam belajar, siswa belajar. Jangan jam belajar di manfaatkan istIrahat,” jelas Jumain.
Di akhir sidak, dia memasuki salah satu kelas yang tidak belajar. Di depan para siswa kelas XII, dia memberikan motivasi dan kiat supaya bisa bersaing dalam merebut tempat di perguruan tinggi.
“Kalian harus punya rencana dari sekarang, jangan terpengaruh untuk menikah dini,” paparnya.
Pihaknya bertekad akan terus melakukan kegiatan yang sama, di beberapa sekolah yang menjadi wilayahnya. (Dhiams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *