Pangkep, JagadNews.online
Pada setiap bulan miladiah selalu ada keberkahan termasuk dalam penanggalan 12 Rabiul Awal sejarah lahirnya Rasulullah SAW.
Itulah rujukan umat Islam memperingati maulid.
Karena itu pula dilaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 9 Pangkep, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan maulid dimulai dengan barazanji dan diikuti seluruh tamu yang hadir.
Acara maulid tersebut dilangsungkan di mesjid dalam area SMAN 9 Pangkep yang dihadiri Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Pangkep, Jumain, para tamu dan jajaran guru, staf dan siswa di mesjid.
Setelah barazanji, dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan maulid. Kepala cabang dinas wilayah XI Pangkep, Drs. Jumain, dalam sambutannya mengatakan semua umat muslim merindukan peringatan maulid Nabi.
“Semoga ada yang dipetik hikmahnya dan intisari yang diberikan penceramah,” katanya.
Menurutnya, sebagai anak didik dan pendidik harus memiliki karakter dan akhlak yang baik. Karena menurut Jumain, Nabi diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.
“Kita harus menampilkan moral yang baik di tengah masyarakat. Sehingga tidak ada kesan negatif. Saya berharap, perlihatkan akhlak pendidikan yang baik. Yang penting ada perubahan bagi diri kita dan ditengah masyarakat,” papar mantan kepala sekolah ini.
Kepala SMAN 9 Pangkep Usman Yusuf, S.Pd.I saat memberikan sambutan mengatakan, maulid ini dijadikan moment untuk menginspirasi dan memikirkan karakter dan akhlak yang bagus.
“Siapa yang menghargai waktu, itu yang akan dicintai Allah. Yakni waktu kepada Allah, keluarga dan diri sendiri,” jelas Usman.
Sementara Muhammad Rusli dalam ceramahnya menjelaskan, semua manusia sepakat, bahwa berbicara pendidikan itu tidak terlepas dari teladan dari Nabi Muhammad SAW.
“Karakter Nabi itu sangat luar biasa. Seperti rasa malu kepada Allah dan sesama manusia. Kalau ini yang dipelihara, maka tanpa disuruh pun akan tetap melaksanakan shalat lima waktu,” tegas Rusli.
Dia menambahkan bahwa sifat malu itu adalah sebagian dari iman.
“Nabi juga senantiasa taat dan tunduk. Saling menghargai dan menghormati,” paparnya.(Dhiams)