Makassar, JagadNews.online

Guru Besar dan mantan rektor dua periode Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof.Dr. Arismunandar, M.Pd, terpilih menjadi ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan.
Dia akan memimpin hingga 2029 mendatang. Arismunandar juga dibantu koleganya di UNM yang juga guru besar, Prof.Dr.H Hasnawi Haris, M.Hum untuk posisi Sekretaris serta Yeni Rahman selaku Bendahara.
Hasnawi yang juga Ketua Umum PGRI Sulsel akan membantu Arismunandar dalam posisinya sebagai orang kedua di dewan pendidikan.
Sementara di posisi anggota, guru besar UNM lainnya yakni Prof.Dr Nurdin Noni, M.Hum juga terpilih sebagai pengurus dewan pendidikan.
Terpilihnya kepengurusan dewan pendidikan itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulsel No 1215/X/Tahun 2024, Kamis (17/10/2024).
“Pengangkatan Pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Sulsel Periode Tahun 2024-2029,” tulis Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam lampiran suratnya.
Dari 13 pengurus yang terpilih sebagai anggota dewan pendidikan, dua diantaranya adalah mantan pejabat, yakni mantan Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo dan mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Arman Arsyad.
Tidak hanya diisi oleh kalangan akademisi dan mantan pejabat, salah seorang politisi senior Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid, juga terpilih sebagai anggota.
Terpilihnya para pengurus tersebut, akan memiliki tugas yang lebih besar untuk kemajuan pendidikan di daerah ini.
Salah satunya yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Dr Andi Ibrahim.
“Kita akan libatkan dewan pendidikan Sulsel dalam pembahasan penentuan jabatan kepala sekolah,” ujar Andi Ibrahim.(Dhiams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *