Maros, JagadNews.online

SMA Negeri 10 Maros melaksanakan acara gelar karya P5 yang diketuai Mulianti, S.Pd.,Gr mengusung tema Kearifan Lokal, Bangunlah Jiwa Raganya, dan Pameran Project, pada Kamis 21 November 2024.
Gelar karya P5 terfokus pada tema “Melestarikan Budaya Mappacci Desa Simbang, pola hidup sehat, pameran seni rupa, prakarya, dan fisika dengan tujuan memberikan pemahaman dan penguatan siswa untuk memahami prosesi ritual adat mappacci di Desa Simbang, mampu menerapkan pola hidup sehat pada pengolahan makanan dengan memahami 4 sehat 5 sempurna dan memahami sistem arus listrik secara optimal pada teknologi tepat guna bagi lingkungan sekolah dan sekitar yang lebih baik.
Puncak dari kegiatan P5 ini adalah acara gelar karya yang menampilkan rangkaian ritual adat mappacci yang berlangsung di lapangan upacara SMA Negeri 10 Maros, Dusun Garantiga, Desa Simbang, Kec. Simbang, Kab. Maros.
Gelar karya P5 dihadiri Baharuddin, S.Hut.,M.Si selaku Camat Simbang, Ibrahim, S.Pd.,M.Pd selaku ketua Komite, Serda Tomy Nuryadi selaku Babinsa Desa Simbang, dan Bripka H. Ambo Sappe selaku Bhabinkamtibmas Desa Simbang, Serka Fauzan Muhfid dari Koramil Bantimurung. Pada pertengahan acara hadir pula Dr. H. Andi Ibrahim, M.Pd selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan didampingi Kasi SMA dan SMK.
Kepala SMA Negeri 10 Maros Hj.Rosdiana, S.Pd, M.Si dalam sambutannya menyampaiakan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh dewan pembina atas kerja keras dalam mempersiapkan dan mendampingi seluruh siswa-siswi secara maksimal sehingga gelar karya pada hari ini ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Gelar karya P5 ini adalah salah satu sarana dalam pembentukan karakter dan mempersiapkan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila,” paparnya.
Adapun dimensi yang di kembangkan dalam P5 ini yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dari dimensi ini terlihat bahwa P5 tidak hanya berfokus pada pengembangan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri,” jelasnya.
Dia berharap dengan adanya P5 siswa memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai pancasila dan mampu menerapkan dalam kehidupan baik dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat,” tuturnya.(anwar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *