Makassar, JagadNews.online
Sekolah yang mendapatkan bantuan DAK Fisik Reguler SMK 2024, diharapkan bisa merampungkan laporannya pada November ini.
Hal itu di ungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Dr Andi Ibrahim dan Kabid SMK H Hery Sumiharto, M.Ed, di depan peserta rapat koordinasi pelaporan dan evaluasi tahap akhir, di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (28/11/2024).
Sekdis Andi Ibrahim menjelaskan bahwa pemberian bantuan DAK menjadi bagian dari intervensi terhadap pendidikan, terutama perbaikan terhadap sekolah.
“Memang kue dari pusat tidak cukup dibagi ke semua SMK, jadi pemberiannya dilakukan secara bertahap. Apalagi bulan ini sangat padat kegiatan. Di bulan ini juga semua laporan selesai, supaya kita semua enjoy untuk disampaikan ke anggota dewan,” jelasnya.
Yang paling utama lanjut Ibrahim adalah adanya dukungan sinergi, koordinasi, kolaborasi dari para kepala sekolah dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Teman-teman kepala sekolah jangan menerima apa adanya tapi ikut bertanggung jawab, jangan sampai ada kelalaian dibawah, supaya tidak ada adu argument antara kepala sekolah dan penyidikan. KCD ikut bertanggung jawab juga, jangan sampai ada masalah yang muncul,” paparnya.
Di depan para peserta, Sekdis pun memuji dan kagum atas kinerja dari Kabid SMK H Hery Sumiharto.
“Pak Kabid SMK selalu mengadakan rapat koordinasi baik formal maupun non formal. Tujuannya adalah untuk kelancaran kegiatan. Semoga cepat selesai pelaporannya bulan ini,” tambahnya.
Sementara Kabid SMK H Hery Sumiharto menambahkan bahwa, pada tahap akhir ini pihaknya berharap agar ada evaluasi program kegiatan fisik SMK.
“Hal yang menjadi masalah dilapangan, bisa terselesaikan baik dari konsultan perencanaan, konsultan pengawas, kolaborasi pengawas dan penyedia fisik, untuk bisa menyelesaikan 100 persen fisik,” terang Hery yang juga menjadi ketua panitia pelaksana kegiatan.
Dalam rapat koordinasi yang akan berlangsung hingga 30 November 2024 itu dihadiri 114 peserta.
Terdiri dari 22 kepala sekolah yang menerima bantuan, 45 pimpinan perusahaan, 34 orang bagian perencana dan pengawas, serta 13 orang yang menjadi panitia dan moderator.(Budi)