Makassar, JagadNews.online
SMAN 1 Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan studi tiru di SMAN 22 Makassar, Senin 9 Desember 2024.
Kepala SMAN 1 Sigi Dr.Herman Januddin, S.Ag, M. Pd kepada media ini bahwa, kunjungan studi tiru merupakan bentuk silaturahim terkait program pendidikan yang di nilai sangat penting untuk diterapkan nantinya di SMAN 1 Sigi, ujar Herman.
“Ini sebuah langkah positif bagi kami semua yang ikut dalam rombongan studi tiru yang terdiri dari guru dan siswa kelas X, jadi kami mengikutkan juga siswa kami agar dapat lebih memahami dan menambah wawasan, ” tambah Herman.
Jadi tujuan kami ke SMAN 22 Makassar untuk mengambil hal-hal positif, karena yang namanya motivasi membangun sekolah ini pasti kita berbeda motivasinya, jelasnya.
Kepala SMAN 1 Sigi juga salut, bangga dan kagum atas pelayanan kepada rombongan dari kami, semoga kerja sama yang baik ini tetap terjalin yang lebih akrab dan harmonis.
Dr Herman juga mengapresiasi SMAN 22 Makassar yang tergolong besar dengan jumlah siswa sekitar seribu lebih, tentu saja aktivitas dalam memenej saya kira cukup luar biasa terutama pengelolaan manajerial.
Yang pasti kami akan mengambil banyak manfaat dari SMAN 22 Makassar terutama pada kegiatan ekstrakurikuler maupun prestasi-prestasi lainnya, kemudian kami motivasi untuk membangun sekolah kami sendiri, tandasnya.
Terkait kunjungan studi tiru, Herman mengatakan pihaknya sebelumnya pernah berkunjung di SMAN 2017 Makassar pada tahun 2013 lalu, demikian juga di pulau Jawa.
Bahkan Dr Herman juga memuji atas arahan dan petunjuk Kepala SMAN 22 Makassar yang banyak memberikan masukan yang bernilai positif.
Sementara Kepala SMAN 22 Makassar Drs.Junaid, M.Pd yang didampingi Wakasek Dra.Hj.Malka, M.Pd saat menerima kunjungan rombongan SMAN 1 Sigi mengucapkan terima kasih atas kedatangannya.
Kami tentu berharap agar kunjungan ini menjadi motivasi bersama dan kompak membangun sekolah dalam rangka perbaikan mutu pendidikan.
Junaid juga mengungkapkan jika selama berada di sekolah kami para rombongan ada yang kurang dalam pelayanan agar jangan disimpan dalam hati, ujarnya sedikit bercanda.
Salah satu guru SMAN 1 Sigi I Made Lungayasa mengatakan bahwa kunjungan kami sebanyak 28 orang terdiri delapan guru pendamping dan sisanya siswa-siswi serta jadwalnya akan berakhir pada 12 Desember 2024.
Pertemuan tersebut diwarnai pertukaran cinderamata dari masing-masing sekolah.
Acara dihadiri para guru SMAN 22 Makassar serta staf lainnya.(yun)