Jeneponto, JagadNews.online

Perayaan Jene’ Jene’ Sappara di Desa Borongtala rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun tepat awal Pebruari dengan Tema memperingati Hari Jadi Maggaukan Daeng Riolo yang digelar di pinggir Pantai Toboreka. Rabu, 05 Pebruari 2025.
Ribuan warga berbondong-bondong mendatangi kegiatan yang di gelar Pemerintah Desa Borongtala dalam memperingati Hari Puncak Jene’ Jene Sappara.
Dengan Tema “Merawat Tradisi Membangun Kemajuan”.
Kepala Desa Borongtala Evendi Amba dalam sambutannya mengatakan, acara ini mengingatkan kita kembali sejarah.
Ada petuah orang tua dulu kita, “lepa lepa batang unti, sombala karaunna tonji apa naluran buah kabuana tonji” Makna dari orang Turatea, bahwa betapa indahnya sebuah kebersamaan jika kita bersatu dalam kata ada tindakan dan harapan untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu untuk mengingat semangat kebersamaan itu kembali marilah kita merenung akan peristiwa tempo dulu ada tradisi dalam masyarakat Turatea umumnya merupakan tradisi secara lisan dalam masyarakat serta peristiwa kehidupan manusia secara turun menurun,” jelasnya.
Masyarakat dari generasi ke generasi di desa Borongtala khususnya Dusun Karampangpa’ja menyimpan sejumlah peristiwa penting yang hanya dikisahkan secara lisan dan turun temurun.
Tradisi yang dirayakan saat ini adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Karampangpaja dan sekitarnya. Kebisaan para leluhur yakni Jene’ Jene Sappara Tampparang setelah selesai dan rampung membajak sawah mengulas kembali cerita rakyat.
Agar ini tetap terjaga dan lestari maka perlu perhatian serius dari semua pihak untuk mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam tindakan nyata secara baik dan benar dilingkungan dimana kita berada realitas dan fenomena kultur yang berkembang menjadi suatu hambatan dan tantangan dalam membangun dan menumbuhkembangkan nilai nilai budaya yang cenderung mengikuti perkembangan zaman.
“Untuk itu perlunya mendorong generasi muda dalam upaya melestarikan budaya dalam suatu kegiatan yang pernah dilakukan atau kebiasaan peninggalan leluhur kita sehingga dapat menciptakan kemandirian sosial yang dapat diandalkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Kades Borongtala sebagai wujud kepedulian nyata, Untuk generasi pelanjut dan sekaligus sebagai Pemerintah Desa dan panitia pelaksana telah mengadakan kegiatan seni dan budaya tujuh hari berturut turut sampai pada puncak perayaan rangkaian Kegiatan “Je’ne je’ne Sappara hari jadi Maggaukan Daeng Riolo. Dengan Tema” Merawat Tradisi Membangun Kemajuan.
Kades Borongtala Evendi Amba berharap, agar semua masyarakat dapat bersatu menuju terciptanya suatu masyarakat yang berbudaya, bermartabat dan berkemajuan khususnya masyarakat Desa Borongtala dan masyarakat Turatea pada umumnya.
Sementara, Kepala Wilayah Kecamatan Tamalatea, kabupaten Jeneponto, Syamsul Ardy Djahini mengucapkan terimakasih banyak semua elemen masyarakat Desa Borontala, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat pemuda dan tentunya pihak pengamanan yang telah sukses melaksanakan kegiatan ini. Kembali memperingati Hari Jadi Je’ne Je’ne sappara hari jadi Maggaukan Daeng Riolo.
“Lanjut Syamsul Ardy Djahini tentu dengan hadirnya kita semua disini untuk memperingati bersama hadirnya kebudayaan yang diperingati setiap tahunnya,” jelasnya.
“Tak hanya kemeriahan yang dihadirkan, tapi ini dapat meningkatkan UMKM bagi masyarakat berjual di sekitarnya,” Pungkasnya Plt Camat Tamaletea itu.
Tradisi ini dihadiri Pj. Bupati Jeneponto yang diwakili Plt Camat Tamalatea, Syamsul Ardi Djahini, Kapolsek Tamalatea, AKP H. Suardi, Kasat Binmas Polres Jeneponto, AKP M. Natsir dan serta aparat desa dan serta yang lain.(jumatang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *