Maros, JagadNews.online
Curah hujan yang tinggi belakangan ini telah mengakibatkan banjir di sejumlah tempat, termasuk di Kabupaten Maros.
Dampak dari banjir tersebut bukan hanya merendam pemukiman penduduk tetapi juga meluber hingga ke poros jalan, sehingga membuat pengendara ikut terjebak macet. Menurut informasi bahwa, ada pemakai jalan terjebak hingga 24 jam bahkan ada kendaraan yang mengalami mati mesin.
Tentu saja pemilik kendaraan kelimpungan dan di tengah cuaca dingin membuat perut keroncongan.
Menyikapi hal itu, warga Perumahan Graha Cemerlang Batangase, Kabupaten Maros tergerak hatinya untuk membuka dapur umum.
Langkah tersebut diambil setelah melihat banyak pengendara yang terjebak macet dan bingung mencari rumah makan/warung
dan warga perumahan tersebut menyiapkan makanan untuk para pengendara.
Terlihat para pengendara dan penumpang satu persatu antri mengambil makanan yang sudah disiapkan. Diketahui bahwa pengendara terjebak macet akibat banjir di depan pusat Swalayan Grand Mall Mandai Maros.
Sementara pengendara yang mendapatkan layanan bantuan makanan gratis mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada warga Graha Cemerlang atas kebaikan dan ketulusan hati menyiapkan makanan untuk kami.
“Kami sudah lama antri bahkan sejak tadi malam kami sudah berada di sini hingga bermalam di atas kendaraan,” ujarnya.
Salah satu warga Perumahan Graha Cemerlang Batangase H.Muhammad Amin mendukung kekompakan warga perumahan atas kepedulian terhadap sesama saat orang lain membutuhkan bantuan.
“Ini sebuah panggilan rasa kemanusiaan yang di wujudkan untuk menyiapkan makanan bagi masyarakat terutama pengendara yang terjebak macet.
Ini namanya berkah ditengah banjir ujar H. Muhammad Amin yang juga Kepala SMAN 12 Maros.
Sementara kebutuhan nasi bungkus tersedia sebanyak 300 kotak yang di bagikan di lokasi termasuk di sepanjang jalan yang kena macet dan 50 nasi dus lainnya di bagi kepada para pengungsi di Perumahan Grand Sulawesi.yun)