Maros, JagadNews.online

Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk sekolah termasuk yang dilakukan jajaran Kodim Maros, tapi jangan kaget dulu sebab kedatangan penjaga kedaulatan negara tersebut untuk mengedukasi soal kedisiplinan para siswa-siswi.
Adalah unsur Koramil Bantimurung – Simbang yang di pimpin Kapten Infanteri Edy Satriasary, melakukan kolaborasi aktif di SMAN 10 Maros pada Senin 11 Agustus 2025.
Komandan Rayon Militer Kecamatan Bantimurung-Simbang Kapten Inf Edy Satriasari dihadapan ratusan siswa memberikan pemahaman dan edukasi soal pentingnya kedisiplinan.
Perwira pertama TNI yang menyandang tiga balok di pundak saat bertindak sebagai pembina upacara bendera ini memaparkan pentingnya menerapkan kedisiplinan. “Kedisiplinan adalah cermin kesuksesan di masa depan, kalau menginginkan kemudahan untuk meraih kesuksesan di masa mendatang maka mulai sekarang harus menanamkan dan menerapkan kedisiplinan”, ujar Kapten Edy dengan tegas.
“Saya hadir disini, selain mengedukasi tentang pentingnya menumbuhkan kedisiplinan, saya juga mengajak kepada seluruh peserta didik untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan di era gempuran digitalisasi”, tambahnya.
Menurutnya, sangat miris dan memprihatinkan kondisi pelajar jika tidak mampu mengimbangi dengan penerapan tata tertib di lingkungan sekolah. Meskipun pada dasarnya, pembentukan karakter utamanya di bentuk dari lingkungan keluarga dan di pertajam di lingkungan sekolah, paparnya.
“Ini tugas saya untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah”, ungkapnya.
Selain itu, Danramil Bantimurung-Simbang ini juga menyoroti pentingnya melakukan pemetaan waktu. Perlu di ingat dan di pahami kembali tentang pentingnya mengatur waktu, mulai dari waktu tidur, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan tepat waktu sesuai porsinya, berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah sesuai jadwal agar tercipta kualitas belajar yang baik,” imbuhnya.
Usai upacara bendera, dengan candaannya paparkan alasannya hadir di sekolah-sekolah. “Ini bukan pertama kalinya saya hadir di SMAN 10 Maros bahkan di sekolah-sekolah lainnya, saya merasa terpukul dengan kondisi pemuda utamanya usia pelajar yang tidak tahu Pancasila, apalagi tidak hafal surah Al-Fatihah dan ini adalah tugas bersama untuk menumbuhkan sekaligus memberikan pemahaman tentang jiwa nasionalisme serta memperdalam ilmu Agama,” ujarnya.
Kapten Edy menaruh harapan besar, mudah-mudahan dengan langkah seperti ini bisa membantu pihak sekolah untuk membentuk karakter peserta didik melalui lingkungan sekolah.
Sementara Kepala SMAN 10 Maros Dr. Hj.Rosdiana, S.Pd., M.Si memberikan apresiasi luar biasa atas kehadiran jajaran TNI dengan niat baik untuk selalu hadir di SMAN 10 Maros untuk memberikan edukasi kepada anak-anak kami. “Ini bukan pertama kalinya hadir, sebuah simbol kolaborasi yang baik karena selalu membersamai kami di SMAN 10 Maros untuk pengembangan karakter peserta didik,” ujar mantan Kepala SMAN 3 Wajo ini yang tidak sempat hadir karena kondisi kesehatan.(Anwar, Rf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *